Sebagai alat komunikasi, tentunya di smartphone terdapat banyak data pribadi yang disimpan kan? seperti pesan, foto, video, kontak bahkan aktivitas berselancar. Bagaimana jika semua informasi itu dicuri dan diketahui oleh orang lain.
Perlunya mengenali tanda-tanda jika smartphone disadap, agar cepat melakukan solusi penanganannya. Solusinya bisa berupa membuang aplikasi jahat yang terinstal, mereset sesuai settingan awal pabrik atau membawanya ke tempat servis yang dipercaya.Berikut diiantara tanda-tandanya:
- Suara Panggilan Sering Terganggu ; ketika sedang menelpon, tiba-tiba selalu terdengar suara bising atau kresek-kresek di HPmu, sementara di lawan bicara normal. Anda wajib curiga jika panggilanmu disadap.
- Ada Aplikasi yang Tidak Dikenal ; untuk menyadap smartphone, biasanya hacker harus memasang aplikasi tambahan di smartphone target dan menyembunyikan aplikasi tersebut. Coba cek di menu Settings - Apps atau Application Manager, lalu cek apakah ada aplikasi asing di smartphone-mu. Jika ternyata ada aplikasi mencurigakan yang tidak pernah diinstall sebelumnya, bisa jadi itu adalah malware atau aplikasi mata-mata yang mencuri datamu.
- Baterai Mudah Habis dan Panas ; untuk mengirim data-datamu, aplikasi mata-mata yang di-install oleh hacker harus berjalan terus di background. Dampaknya smartphone menjadi gampang panas dan baterainya jadi boros. Maka perlu dipastikan ada program aneh yang terus berjalan, berbeda dengan baterai yang memang sudah ngedrop/kembung.
- Kuota Boros ; smartphone yang disadap juga biasanya boros kuota, karena aplikasi asing tersebut terus mengirimkan data ke luar tanpa sepengetahuan pemiik HP. Hanya dalam hitungan detik, data-data penting bakal otomatis jadi milik mereka. Sangat penting bagi kamu untuk tidak asal membuka situs atau website berisiko, karena bisa jadi data akan dicuri dari sana.
- Smartphone Lemot ; Jika saat menjalankan aplikasi ringan saja smartphone sering kerasa lemot, bisa jadi ada malware yang bekerja untuk mengirimkan data ke orang lain. Saat chatting, ternyata di saat bersamaan ada aplikasi mata-mata yang ter-install juga ikut bekerja.
- Sering Muncul Iklan Pop Up ; Beberapa aplikasi untuk menyadap smartphone ada yang tidak bisa berjalan otomatis. Ada yang menggunakan iklan pop-up sebagai trigger untuk mengaktifkannya. Jadi, ketika iklan tersebut di-klik, maka aplikasi mata-mata tersebut akan aktif. Hindari meng-klik aneka jenis iklan pop-up supaya terhindar dari para hacker yang ingin mencuri datamu.
- Lokasi GPS Mendadak Aktif ; Salah satu tujuan orang lain menyadap smartphone adalah untuk mengetahui lokasi. Karena itu, jika tiba-tiba pengaturan lokasi smartphone kamu aktif (saat biasanya dimatikan), bisa jadi ada aplikasi yang memaksa lokasi untuk aktif.
- WiFi Sering Aktif Sendiri ; Saat berada di tempat umum dan tiba-tiba koneksi WiFi kamu aktif, kamu harus waspada. Siapa tahu terkena sadap. Kenapa harus WiFi? lewat koneksi WiFi di tempat umum, hacker bisa dengan mudah menginfeksi dan melakukan transfer data ke targetnya. Hati-hati bagi pengguna yang hobi memakai Wifi umum dengan alasan hemat.
- Ada Nomor Tidak Diketahui pada Recent Calls ; Cek nomor-nomor tidak dikenal pada daftar kontak atau pada kolom recent calls mu. Terdapat catatan histori recent call, padahal merasa tidak pernah menghubungi nomor itu ataupun menerima panggilan dari nomor tersebut.
- Smartphone Tiba-Tiba Reboot Sendiri ; smartphone yang melakukan reboot tanpa kehendak pemegang HP dan bukan karena masalah di perangkat keras HPnya.
- Akivitas tak biasa pada akun ; terakhir yang mengerikan juga adalah jika hacker berhasil masuk ke smartphone dan mereka juga akan bisa mengakses akun yang terintegrasi di dalamnya. Mulai media sosial sampai email atau aplikasi lainnya.
Sumber: detik jalantikus
Share Artikel: